2.
Migrasi Kebudayaan
Musik
Jazz
Karena
adanya migrasi suatu kebudayaan suatu negara bisa masuk ke negara lain melalui
pengenalan dari orang ke orang atau perwakilan dari komunitas kebudayaan
tersebut. Saya disini akan membahas musik Jazz yang berasal dari Amerika
Serikat.
Jazz adalah aliran musik yang berasal dari Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan akar-akar dari musik Afrika dan Eropa.
Musik jazz banyak menggunakan gitar, trombon, piano, trompet, dan saksofon.
Elemen penting dalam jazz adalah blue notes, improvisasi,polyrhythms, sinkopasi, dan shuffle
note.
Musik
jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 30an. Yang dibawa oleh
musisi-musisi dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain
musik. Bukan hanya mentransfer jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen
angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat musik Jakarta. Mereka
memainkan jazz ritme Latin, seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya.
Nama-nama
musisi yang masih diingat adalah Soleano, Garcia, Pablo, Baial, Torio, Barnarto
dan Samboyan. Selain bermain di Jakarta, seperti di Hotel Des Indes (sekarang
Duta Merlin Plaza) dan Hotel Der Nederlander (jadi kantor pemerintahan), mereka
juga bermain di kota lain, seperti di Hotel Savoy Homann – Bandung dan di Hotel
Oranje (Yamato) – Surabaya.
Dari
situlah musik jazz maju pesat dan banyak bermucul musisi Jazz Indonesia.
Pertama kali lahir di tahun 1955 Bill Siragih membentuk kelompok Jazz Riders.
Setelah itu bermunculan dari Surabaya (1945-1950), Bandung (1950-1960), dan
Jakarta (1970-1980).
Tahun
90an hingga sekarang, banyak sekali musisi dan kelompok jazz yang terbentuk.
Musik jazz yang dibawakan tidak lagi mainstream, namun hasil distilasi berbagai
musik seperti fusion, acid, pop, rock dan lainnya. Sebut saja SimakDialog, Dewa
Budjana, Balawan dan Batuan Ethnic Fusion, Bali Lounge, Andien, Syaharani,
Tompi, Bertha, Maliq & D’essentials dan masih banyak lagi lainnya.
Musisi
jazz biasanya banyak bermunculan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Hal
ini disebabkan arus musik jazz lebih banyak mengalir di sana lewat pertunjukan
jazz (JakJazz, Java Jazz Festival, Bali Jazz Festival), sekolah musik jazz,
studio rekaman dan kafe yang menampilkan jazz. Seorang yang juga berjasa
“mengalirkan” arus jazz ke Indonesia adalah Peter F. Gontha, seorang pemilik
JAMZ dan pendiri pemrakarsa Java Jazz Festival.
Sekian
tentang Migrasi Kebudayaan Musik Jazz.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar